Infokaltim.id, Samarinda- Para pedagang kaki lima (PKL) di Polder Air Hitam akan digusur pihak Pemkot Samarinda dengan tujuan untuk mensterilkan lokasi tersebut untuk merevitalisasi.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani menyampaikan, bahwa areal polder itu memang lahan milik Pemkot. Maka sewaktu-waktu Pemkot ingin menata kembali Polder Air Hitam maka dirinya mengaku mendorong rencana Pemkot tersebut.
“Kalau dilarang PKL berjualan lagi karena alasan ingin membangun infrastruktur untuk melakukan penataan, maka kita beri ruang untuk Pemkot,” ujarnya, di Gedung DPRD Samarinda, Selasa (08/03/2022).
Namun, disebutkan Angkasa, masalah PKL yang berjualan disana sejauh ini dilarang oleh Pemkot Samarinda disebabkan ada pembangunan, maka menurutnya Pemkot Samarinda harus mengakomodir kepentingan PKL untuk dialihkan berjualan di tempat lain.
“Saya meminta ada komunikasi yang humanis antara Pemkot dan warga yang berjualan di Polder Air Hitam untuk mencari solusi bersama,” pintanya.
Politikus PDIP itu mengungkapkan, bahwa PKL di Polder Air Hitam pernah dia temui pada 2021 silam untuk mendengarkan keluhan warga karena aktivitasnya dilarang Pemkot Samarinda.
“Sempat PKL berjualan lagi hingga sekarang, mereka juga sudah buat komunitas. Jadi saya berikan jalan untuk ketemu Wali Kota Samarinda agar permasalahan ini bisa ditemukan solusi lain,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Angkasa, pihak PKL sempat melaporkan juga kalau mereka telah bertemu dengan Wakil Wali Kota, Rusmadi Wongso. Tapi Rusmadi tidak memberikan keputusan, namun dirinya meminta agar pihak PKL bertemu langsung dengan Wali Kota yang bisa memutuskan masalah tersebut.
“Memang PKL disana juga tidak ada izin berjualan. Saya sudah sampaikan ke mereka, komunikasikan dengan Wali Kota sekaligus minta izin berjualan,” pungkasnya.
Kendati demikian, Angkasa mengakui bahwa rencana revitalisasi kembali Polder Air Hitam memang ada anggaran yang dsetujui untuk dilakukan pembangunan untuk APBD 2022 ini.
“Skemanya nanti dilimpahkan ke pihak ketiga yang akan mengelola, termasuk membangun kios-kios kecil untuk PKL disana,” tutup Angkasa.
[Sdh|Ads]