Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah
Infokaltim.id, Samarinda- Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah melakukan gebrakan baru untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan menerapkan parkir eletronik atau E-parkir disejumlah titik. Meskipun berjalan baru 2 bulan pendapatan pada sektor tersebut naik siginifikan.
Lalila Fatihah selaku Anggota Komisi II DPRD Samarinda menyampaikan bahwa selama ini sektor parkir salah satu berpotensi besar dalam peningkatan PAD, namun selama ini selalu bocor dan entah kemana. Namun, dengan adanya E-parkir ini Pemkot harus memanjemen secara baik dalam pengelolaan sehingga tidak lagi bocor.
“Kami dengar informasi bahwa E-parkir berjalan efektif yang ditandai dengan naiknya pendapatan setiap harinya, dulu sebelum diterapkan hanya menerima 300 ribu namun sekarang sehari bisa mencapai 1 juta rupiah di kali 6 titi berarti 6 juta rupiah”, ungkap Laila Fatihah, di Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat. Kamis, (8/7/2021)
Meskipun baru 6 titik pencapaian pendapatan perhari sudah signifikan. Sementara sebelumnya sektor parkir perharinya hanya 300 ribu rupiah, ternyata setelah diterapkan E-parking pendapatan meningkat. Oleh karena itu, Politisi PPP tersebut meminta Pemkot agar menambah lahan E-parking yang dinilai berpotensi peningkatan PAD
Selain itu, legislator yang akrab disapa Laila tersebut berharap Pemkot Samarinda terus gencar melakukan sosialisasi, pasalnya banyak masyarakat yang mengeluh disebabkan ketidaktahuannya terhadap pemberlakuan E-parking tersebut dan cara pengoperasiannya.
“Masyarakat juga harus diedukasi, jangan sampai saat berada dilokasi yang menerapkan E-parking ternyata mereka belum tau dan apa yang harus dilakukan, ini sangat penting pihak Pemkot melakukan sosialisasi”, ujar Laila
Kendati demikian, Laila menilai juru parkir (Jukir) E-parking juga harus dilatih dengan baik cara pengoperasiannya dan juga Pemkot memperhatikan kesejahteraannya harus sesuai. Karena banyak jukir yang mengeluh sebelumnya pendapatannya lebih banyak dibandingkan dengan honornya yang diterima dari E-parking.
[SDH]
Info Terbaru
- Rektor UMKT Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Doktor Muhammad Musiyam Bertekad Bawa Universitas yang Unggul
- Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun: Kasus Direktur JAKTV Harusnya Lewat Dewan Pers, Bukan Ditangkap
- Fuad Sebut Terobosan Kebijakan Gubernur Baru Bantu Perbaiki Sistem Pendidikan Lewat Beasiswa Lebih Luas
- Muhammad Darlis Soroti Krisis Moral Generasi Muda, Dorong Pendidikan yang Seimbang antara Ilmu dan Etika
- Kasus Diabetes Terus Meningkat Dilingkungan Masyarakat, Andi Satya Harap Masyarakat Tak Anggap Sepele