Samri Shaputra: Pembangunan RS Korpri di Kawasan Sempaja Dianggap Hambat Pemkot Tangani Banjir

Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra. (Infokaltim,id/Suhardi).
Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra. (Infokaltim,id/Suhardi).

Infokaltim.id, Samarinda- Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra menilian pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Kopri, yang digarap oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang dibangun di kawasan Stadion Madya Sempaja tersebut dianggap pilihan lokasi tidak tepat.

Namun, dia menyatakan, pembangunan fasilitas kesehatan sangat didukung, jika upaya Pemprov Kaltim membangun dilokasi yang rawan banjir bahkan di kawasan tersebut salah satu area serapan air.

Dia mendukung, jika penempatan lokasi pembangunan RS Korpri tidak berada di kawasan tersebut, sebaiknya penunjunkan pembangunan tetap di Samarinda Utara, tapi dilain tempat yang aman dari banjir menimbulkan dampak yang lebih besar,

“Kalau untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dalam hal kesehatan, pasti kami mendukung, tapi perlu diperhatikan dampak lingkungannya,” ucap Samri, di Gedung DPRD Samarinda, Jum’at (1/10/2021).

Namun demikian, dia menyororoti pemilihan lokasi pembangunan RS Korpri yang berada di wilayah rentan banjir. Pasalnya kawasan Sempaja termasuk area yang kerap mengalami banjir yang terbilang cukup parah. Sementara pembangunan di kawasan tersebut semakin banyak.

Politikus PKS tersebut mengakatakan, pembangunan di lokasi tersebut justru berpotensi menghambat program Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam upaya penanganan banjir dan justru menjadi pemasok banjir di kawasan tersebut.

Dia menyarankan agar pembangunan ini difokuskan ke penambahan fasilitas rumah sakit yang sudah ada. Misalkan RSUD Inche Abdoel Moeis yang berada Jalan H. A. M. Rifaddin, Harapan Baru, Samarinda Sebrang.

“Kenapa bukan itu (RS IA Moeis, red) saja yang ditingkatkan pembangunannya, fasilitasnya dilengkapi dari pada membangun dari nol yang justru ada dampak lingkungannya, potensi banjir juga ada”, ungkapnya.

Diketahui Pembangunan RS Korpri telah dimulai dengan penekanan tombol seriner oleh Gubernur Kalimantar Timur, Isran Noor pada Senin, (27/09/2021) dan ditargetkan akhir tahun ini akan rampung.

[SYD | SDH | ADS]