Infokaltim.id, Samarinda- Gubernur Kaltim diwakili Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Prov Kaltim Andi Muhammad Ishak mengikuti video conference Rapat Koordinasi terkait Monitoring Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, dari ruang Heart of Borneo (HoB) Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (02/02/2021).
Rapat rutin terkait pelaksanaan vaksinasi di daerah secara nasional ini dipimpin Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai salah satu nara sumber.
Kepala Biro Kesra Andi Muhammad Ishak menjelaskan rakor untuk mengevaluasi pelaksanaan vaksinasi di daerah. Sesuai arahan Menkes dan Mendagri, ujar dia, perlu ada percepatan untuk bisa mengejar supaya target pada 10 Februari sudah harus selesai, untuk vaksinasi pertama. Karena untuk vaksinasi kedua itu sudah harus selesai di minggu ketiga Februari.
“Cakupan Kaltim sebenarnya sudah diatas rata-rata nasional, yakni 68,5 persen. Tapi jika tidak dilakukan percepatan dengan upaya-upaya seperti tadi ada contoh yang disampaikan dari beberapa daerah yang cakupannya cukup bagus, yaitu melakukan vaksinasi massal,” ujarnya.
Andi Muhammad Ishak menyebut ada daerah memang terkendala beberapa hal, seperti Samarinda yang cakupannga masih 62 persen lebih, sedangkan daerah-daerah lain yang baru melakukan vaksinasi seperti Bontang sudah 84 persen. Kutai Kartanegara juga cukup baik, meskipun populasi tenaga kesehatan (nakes) cukup banyak dan tersebar.
“Artinya memang perlu ada percepatan dalam rangka mengejar target 10 Februari sudah selesai. Kita diminta memonitor secara rutin terkait pelaksanaan ini, hambatannya dimana. Sistem terus diperbaiki didukung dengan input manual ke dalam aplikasi. Ada empat daerah yang perlu dilakukan percepatan, yakni Samarinda, Paser, Berau dan PPU. Sementara yang lainnya sudah diatas 70 persen,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim ini.
Mendukung upaya percepatan vaksinasi, siang ini (Selasa, 2 Februari 2021) Dinas Kesehatan melakukan rapat koordinasi dengan kabupaten/kota se Kaltim untuk mengetahui hambatan di lapangan.
[SDH| HER | YANS| HUMASPEMROVKALTIM]